Minggu, 06 Juni 2010

misteri awan gempa


Misteri Awan Gempa

          Lima hari sebelum gempa bumi mengguncang Pangandaran dan tsunami menerjang pantai selatan Jawa, pada hari Rabu, tanggal 12 Juli 2006 masyarakat Yogyakarta melihat awan putih yang halus, rata, memanjang, dan melengkung mirip asap bekas jejak pesawat jet dengan arah barat daya-timur laut. Hingga kini belum ada yang memastikan awan khusus ini bisa menjadi tanda akan terjadinya gempa bumi. Namun, fenomena awan putih memanjang sudah

terkam beberapa kali oleh satelit sebelum suatu gempa terjadi.
            Awan khusus ini dinamakan awan gempa . Dr. Samoko Saroso, peneliti geomagnetik dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), awan gempa terbentuk karena adanya gedekan di sumber gempa atau episentrum. Gesekan itu membuat retakan di dalam Bumi dan menimbulkan panas yang menyebabkan air tanah menguap. Karena temperatur dan tekanan sangat tinggi, uap air keluar melalui celah-celah retakan ke angkasa. Pada ketinggian tertentu uap air itu bertemu dengan udara dingin sehingga membentuk awan khusus. Ciri awan gempa adalah muncul secara tiba-tiba. Awan seolah-olah keluar dari suatu titik tertentu yang posisinya tetap. Dari titik munculnya, awan ini membesar , memanjang, berlipat-lipat seperti lipatan lampion, atau tampak seperti cahaya .
            Menurut Dr. Samoko , sebenarnya sudah lama dipikirkan tentang hubungan antara awan gempa dengan gempa bumi. Cina bahkan sudah membicarakan tanda alam itu tahun 1622.Sampai pada 25 Oktober 1622,terjadi gempa berkekuatan 7 skala richter di Guyuan, Provinsi Ningxia, Cina Barat. Tahun 1978, sehari sebelum gempa Kyoto di Jepang ,wali kota Kyoto Kagida melihat awan aneh. Ia mengaitkan gempa dengan awan tersebut. Fenomena itu disebut Cloud atau awan Kagida.
Percaya atau tidak?semua demi kebaikan diri kita sendiri…..

Sumber : www.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kasih koment ya